Ini adalah peristiwa besar dan sangat serius, kami mengerahkan banyak sumber daya dan peralatan khusus."
London (ANTARA News) - Sebanyak enam orang dinyatakan tewas dalam kebakaran besar di satu apartemen Kota London, Inggris, dan dikhawatirkan korban tewas akan bertambah karena banyak korban terluka berat, demikian laporan polisi setempat, Rabu.

"Kami bisa memastikan enam korban jiwa saat ini dalam kebakaran di Kensington Utara," kata Polisi Metropolitan London, Ibu Kota Inggris, layaknya dikutip Reuters.

(Baca juga: Sedikitnya 30 terluka dalam kebakaran apartemen 27 lantai di London)


Api melalap apartemen setinggi lebih dari 20 lantai di pusat Kota London pada Rabu dini hari, dan menelan korban dari 50 orang terluka dan beberapa warga terjebak di dalam bangunan itu karena sedang tidur.

Pihak kepolisian juga menyatakan, "Ini adalah laporan tahap awal, dan kami memperkirakan jumlahnya akan meningkat."

Api membakar sisi bangunan, sementara itu 200 petugas pemadam kebakaran berjuang mengatasi kebakaran tersebut selama berjam-jam dengan menggunakan 40 mesin pemadam api.

Asap hitam membubung tinggi di udara London, beberapa jam setelah api pertama kali muncul.

Regu pemadam kebakaran London mengatakan bahwa api melahap seluruh lantai bangunan Grenfell Tower, tempat sekitar ratusan orang tinggal di Lancaster West Estate, London Barat.

"Kami melarikan 30 penderita ke lima rumah sakit," kata petugas layanan ambulans London.

Sejumlah orang terjebak dalam kebakaran itu, beberapa penghuni dengan putus asa berteriak meminta tolong dari lantai atas ketika api mulai menyebar, menurut laporan beberapa media Inggris.

Namun, wartawan Reuters tidak dapat memastikan kebenaran laporan tersebut.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa khawatir tidak semua warga berhasil lolos dari api. Beberapa di antara mereka dievakuasi ketika masih mengenakan piyama.

"Pemadam kebakaran dengan memakai alat bantu pernapasan, bekerja keras dalam kondisi yang sangat sulit untuk mengatasi kobaran api," kata Asisten Komisaris Regu Pemadam Kebakaran London, Dan Daly.

Lebih dari 20 petugas ambulans siaga di tempat kejadian.

"Ini adalah peristiwa besar dan sangat serius, kami mengerahkan banyak sumber daya dan peralatan khusus," katanya.

Walikota London Sadiq Khan mengumumkan bahwa telah terjadi sebuah "insiden besar".

Pihak kepolisian menutup jalur A40, sebuah ruas jalan utama yang mengarah keluar dari London Barat, sementara beberapa bagian jaringan kereta bawah tanah London ditutup sebagai bentuk upaya pencegahan.

Penyebab kebakaran sesaat sebelum pukul 01.00 (07.00 WIB) itu belum diketahui, kata regu pemadam kebakaran.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017