"Kami memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa dengan melakukan olahraga panahan ini," kata Devi, salah seorang hijaber di Binjai, Rabu.
Menurut dia, tidak selamanya menunggu waktu berbuka puasa itu harus berkeliling kota atau sekadar nongkrong di berbagai pusat-pusat perbelanjaan.
Karenanya, ia bersama beberapa kelompok hijaber lainnya yang ada di kota itu lebih memilih melaksanakan olahraga panahan ini sambil menunggu berbuka puasa di Binjai Rechery Club yang berada di Kelurahan Timbang Langkat, Kota Binjai.
"Berolahraga jauh lebih positif dibandingkan dengan kebut-kebutan di jalan dengan sepeda motor, karena olahraga ini dianggap tidak banyak menguras tenaga," ujar Devi.
Selain itu, olahraga panahan ini juga menambah daya kosentrasi dan mengasah keterampilan.
Chandra, pengelolaan olahraga panahan, menjelaskan lokasi panahan ini terbuka untuk umum dengan biaya Rp20.000 per jamnya termasuk sewa alat panahan.
Dirinya juga membuka tempat latihan panahan selain untuk memasyarakatkan olahraga ini walau hanya untuk mengisi waktu luang bagi para remaja maupun hijaber di bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini.
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
