Federer, yang memilih absen di turnamen lapangan tanah liat untuk mempersiapkan diri meraih mahkota Wimbledon kedelapannya, mencatatkan start sensasional tahun ini dengan menjuarai Australia Terbuka dan meraih gelar di Indian Wells dan Miami.
Namun meski tampil bagus pada set pertama di lapangan rumput, ia kehilangan fokusnya ketika petenis 39 tahun Haas, pada musim perpisahannya, terbukti lebih konsisten dari baseline dan mempersiapkan pertandingan perempat final melawan rekan senegaranya Mischa Zverev
Federer (35), mencatatkan break awal ketika pukulan backhandnya, yang menjadi andalannya pada awal tahun ini, kembali menjadi senjata mematikan.
Serve Haas, mantan petenis peringkat dua dunia namun saat ini menghuni urutan 302, kembali dipatahkan ketika petenis Swiss itu menutup set melalui peluang pertamanya setelah bermain selama 22 menit.
Federer menyelamatkan empat set point dan menyia-nyiakan match point ketika petenis Jerman itu memaksakan set ketiga, di mana ia mematahkan serve lawannya pada awal set.
Ia menggenggam keunggulannya dan mengunci kemenangan melalui match point keduanya, demikian Reuters.
(H-RF/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
