Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono meminta pemerintah  mendorong penambahan rangkaian kereta sehingga kapasitas angkut bertambah dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, anggota Fraksi Partai Gerindra mengatakan rolling stock atau rangkaian kereta perlu ditambah lebih banyak untuk mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi yang kini terus melejit volumenya.

Selama ini, kata Bambang, kapasitas angkutan massal masih sangat kurang. Akhirnya masyarakat pun tetap menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian dan bahkan mudik. Padahal, tingginya penggunaan kendaraan pribadi, berpeluang meningkatkan angka kecelakaan di jalan raya.

Bambang membandingkan dengan pengembangan LRT atau kereta ringan yang hanya dapat melayani satu kota namun kereta api bisa melayani beberapa kota sehingga kapasitas penumpang perlu ditingkatkan.

"Saat ini LRT yang diprogramkan untuk 10 kota besar di Indonesia dengan biaya sekitar Rp10,9 triliun di satu kota, lebih baik diganti rolling stock yang terdiri dari 10 gerbong dan satu lokomotif seharga Rp7 miliar. Bila anggaran LRT untuk satu kota dialihkan ke rolling stock, itu bisa menambah 100 rangkaian kereta api," papar Bambang.

Dengan penambahan rolling stock, sambung Anggota F-Gerindra itu, berarti mampu memecahkan problem kemacetan terutama di pulau Jawa. Bila rolling stock terus dikembangkan, niscaya ekonomi masyarakat juga akan tumbuh sepanjang jalur kereta api yang dilewati.
(Tz.P008



Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017