Bandung (ANTARA News) - PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi memprediksi puncak arus mudik di Jalan Tol Purbaleunyi terjadi pada H-2 Lebaran 2017.

General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Setia Budi, di kantornya pada Kamis mengatakan, di Tol Purbaleunyi yang menghubungkan jalur selatan Jawa Barat itu kecenderungan selama ini kepadatan kendaraan terjadi pada H-2.

Menurutnya, sebelum puncak arus mudik, jumlah kendaraan yang melintas tercatat 30.000-40.000 unit per harinya. Namun, saat memasuki puncak arus mudik, jumlah tersebut melonjak.

"Tapi pada saat H-2 atau ketika hari H atau pas silaturahim H+1 itu bisa mencapai 42.000 kendaraan per harinya (yang keluar dari GT Cileunyi)," kata dia.

Sementara untuk jalur Selatan, mulai Rancaekek, Nagreg, Garut, Tasikmalaya dan sekitarnya mulai terjadi kepadatan pada H-1 hingga H+1 sehingga jalur tersebut sering disebut sebagai arus silaturahmi.

"Arus silaturahim kita sebut itu yakni H-1 satu dan H+1. Itu biasanya menyebabkan antrean. Arteri Garut Sumedang itu jalur favorit," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017