Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo melemah pada Kamis, dengan indeks acuan Nikkei ditutup pada level terendah dua minggu, karena data inflasi AS yang lemah membuat dolar AS turun terhadap yen dan memukul saham-saham terkait dengan ekspor.

Xinhua melaporkan, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo kehilangan 51,70 poin atau 0,26 persen dari penutupan Rabu (14/6) menjadi berakhir di 19.831,82, poin, menandai penutupan terendah sejak 31 Mei.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama turun 3,68 poin atau 0,23 persen menjadi berakhir pada 1.588,09 poin.

Saham-saham yang terkait dengan produk karet, besi dan baja, serta produk minyak dan batubara paling banyak menderita kerugian pada saat penutupan, dengan jumlah saham turun melebihi yang naik, 1.063 terhadap 817 pada papan utama.

Volume perdagangan pada papan utama mencapai 1.881,92 juta saham, naik dari volume Rabu (14/6) sebanyak 1.701,27 juta saham, dengan nilai transaksi pada hari perdagangan keempat minggu ini mencapai 2.477,5 miliar yen (22,59 miliar dolar AS).  (Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017