... gonjang-ganjing hak angket KPK dimotori partai pendukung pemerintah...
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengharapkan Presiden Joko Widodo bersikap tegas terhadap pro dan kontra pembentukan pansus hak angket untuk KPK.

"Tidak bisa sekadar bilang KPK perlu diperkuat, KPK harus independen, presiden juga perlu bersikap tegas. Sebab dalam kenyataannya KPK nyata-nyata mulai digerogoti dan dilemahkan," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis.

Ia menilai keberadaan KPK saat ini sangat dibutuhkan masyarakat di tengah menurunnya kepercayaan terhadap Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI. Partai pendukung pemerintah yang seharusnya sejalan dengan presiden justru berbeda sikap.

"Ini sudah tiga tahun jalan pemerintahan Jokowi. Harapan rakyat KPK harus tetap ada dan diperkuat," ucapnya.

Menurut dia, lembaga anti korupsi yang kini dipimpin Agus Rahardjo terus mendapatkan serangan dari berbagai pihak. Diawali dari gonjang-ganjing Budi Gunawan sebagai calon kepala Kepolisian Indonesia waktu itu.

"Sekarang gonjang-ganjing hak angket KPK dimotori partai pendukung pemerintah. Ini berbeda dengan komitmen presiden sendiri yang ingin KPK diperkuat," tutur Rosiade.

Presiden Jokowi pernah berkomitmen untuk meningkatkan dan menambah penyidik KPK pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan akan menambah anggaran KPK.

"Namun, hingga saat ini belum terealisasi," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017