Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari berhasil menembus perempat final Indonesia Terbuka 2017 setelah menumbangkan unggulan enam turnamen bulu tangkis berlabel Super Series Premier tersebut.

Dalam pertarungan putaran dua kejuaraan tersebut di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis, Della/Rosyita berhasil menumbangkan sang unggulan enam asal China, Luo Ying/Luo Yu dalam drama tiga gim berdurasi satu jam 30 menit dengan skor 20-22, 21-14, 21-14.

Pasangan Indonesia berperingkat 15 dunia itu mengungkapkan mereka menjalani pertandingan yang alot berhadapan dengan pemain berperingkat enam dunia yang bergaya reli tersebut.

"Menghadapi pemain seperti itu, mau tidak mau harus sering menahan, tidak bisa buru-buru ingin mematikan lawan," kata Della selepas pertandingan.

"Kami hanya berusaha untuk selalu fokus dan sabar dalam bertahan dan menyerang agar tidak gampang mati sendiri," kata Rosyita.

Sementara itu, pasangan China yang diluar ekspektasi bisa dikalahkan oleh duet Indonesia, mengungkapkan dalam pertandingan putaran kedua ini jalannya pertarungan lebih kompetitif, namun mereka menegaskan tidak terpengaruh para pendukung Indonesia yang sepanjang pertandingan memberikan kegaduhan untuk mendukung Della/Rosyita.

"Hari ini pertarungan yang baik terjadi, namun memang harus diakui strategi kami tidak berjalan dengan baik. Soal penonton kami tidak bermasalah akan itu," kata Luo Yu.

Dengan banyaknya wakil Indonesia yang bertumbangan di putaran dua ini, Della mengaku tidak mau terbebani menjadi salah satu wakil Indonesia di perempat final, di mana mereka akan menghadapi lawan kuat lainnya yaitu pasangan unggulan tiga asal Korea Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee yang sebelumnya mengalahkan Greysia Polii/Apriani Rahayu 21-18, 21-14.

"Kami hanya ingin memotivasi diri sendiri, tidak mau berpikir seperti itu bahwa kami adalah harapan satu-satunya atau apa, tapi berpikir selangkah demi selangkah, dari pertandingan ke pertandingan," kata Rosyita.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017