Kuala Lumpur (ANTARA News) - Angkatan udara Malaysia pada Jumat menemukan lokasi puing pesawat jet, yang hilang saat latihan, satu hari setelah dua pilot pesawat tersebut ditemukan dalam keadaan tewas di hutan.

Lokasi jatuhnya pesawat ditemukan oleh helikopter buatan Inggris Hawk 108, milik angkatan udara, dalam misi pencarian dan penyelamatan di distrik Chukai di negara bagian selatan Terengganu, kata Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF), lapor Reuters.

"Lingkar batas sudah dibuat untuk tujuan penyelidikan dan pengamanan. RMAF sedang membersihkan puing-puing," menurut pernyataan RMAF.

Jenazah pilot pesawat nahas itu, yakni Mayor Hasri Zahari dan Mayor Yazmi Mohamed Yusof, ditemukan bersama parasut mereka yang tak mengembang di rawa-rawa Terengganu pada Kamis. Kedua jenazah ditemukan beberapa jam setelah angkatan udara kehilangan kontak dengan pesawat mereka.

Kecelakaan itu merupakan yang pertama kalinya menimpa pesawat Hawk 108 milik Malaysia sejak 2003.

RMAF telah memerintahkan penangguhan armada Hawk 108 sambil menunggu penyelidikan.

Rencana Malaysia untuk memperbarui armada jet-jet tempurnya yang menua menghadapi kesulitan berupa pemangkasan anggaran pertahanan sementara Perdana Menteri Najib Razak sedang bergulat dengan ketidakpuasan masyarakat yang meningkat menyangkut biaya hidup yang semakin tinggi.

Perusahaan Prancis pembuat persenjataan yang juga memproduksi jet tempur Rafale, Dassault Aviation SA, tampaknya berada pada posisi unggul untuk memasok 18 pesawat baru bagi angkatan udara Malaysia dengan nilai lebih dari dua miliar dolar AS (sekitar Rp26,5 triliun).

(Uu.T008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017