Moskow (ANTARA News) - Mantan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev menyampaikan penghormatan kepada mantan kanselir Jerman Helmut Kohl, yang wafat pada Jumat (16/6), menyebutnya orang dengan kepribadian luar biasa dan yang menunjukkan "ketertarikan besar terhadap Rusia".

Gorbachev (86) memberikan penghormatan khusus pada cara Kohl memimpin Jerman melalui proses reunifikasi, yang dilakukan "bukan tanpa risiko".

Pada 16 Juli 1990, Gorbachev sebagai presiden Soviet dan Kohl sebagai kanselir Jerman Barat bertanggung jawab dalam mencapai perjanjian tentang reunifikasi Jerman Timur yang komunis dengan Jerman Barat yang kapitalis.

Kohl berhasil "turut menyertakan kepentingan orang lain dan mengatasi kecurigaan untuk mendapat rasa saling percaya," kata Gorbachev sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

"Dia tidak diragukan lagi memiliki kepribadian luar bisa yang meninggalkan kesan bagi sejarah Jerman, Eropa dan internasional," tambahnya.

Kohl selalu menunjukkan "ketertarikan besar dan mendalam terhadap Rusia," katanya dalam sebuah pernyataan di situs Gorbachev Foundation miliknya.

Kohl, yang kesehatannya sudah memburuk dan menggunakan kursi roda sejak 2009, wafat pada 87 tahun Jumat di rumahnya di Ludwigshafen di negara bagian Rhineland-Palatinate, menurut harian Bild, yang manajemennya memiliki hubungan dekat dengan sang politikus konservatif itu.
(mu)
 

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017