Makkah (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu melakukan pembicaraan dengan Raja Salman di Arab Saudi pada Jumat waktu setempat, melanjutkan upaya untuk membantu menyelesaikan krisis diplomatik terbesar di Teluk Arab dalam beberapa tahun terakhir.

Sumber-sumber diplomatik mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa "pertemuan tersebut positif" namun tidak ada yang spesifik.

Riyadh, Uni Emirat Arab, Mesir dan beberapa negara lain memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Qatar hampir dua pekan lalu, menuduh Doha mendukung kelompok-kelompok, termasuk yang didukung Iran, "yang ingin mengganggu stabilitas kawasan".

Qatar membantah memberikan dukungan semacam itu kepada ekstremis.

Cavusoglu mengunjungi Makkah tempat Raja Salman tinggal selama hari-hari terakhir Ramadan, setelah menemui menteri luar negeri Kuwait pada Kamis. Emir Kuwait, yang tidak memutuskan hubungan dengan Qatar, juga berusaha melakukan mediasi.

Pemimpin diplomat Turki berada di Doha pada Rabu, di mana dia menyeru dialog setelah pertemuan dengan Emir dan menteri luar negeri Qatar menjelang kunjungan ke Arab Saudi.

"Walaupun kerajaan ini adalah pihak yang terlibat krisis, kami tahu bahwa Raja Salman adalah pihak yang ingin menyelesaikannya," kata Covusoglu sebelumnya.

"Kami ingin mendengar pandangan Arab Saudi mengenai kemungkinan solusi dan akan menyampaikan pandangan kami kepada mereka dengan cara transparan... Kami memberikan perhatian besar pada hubungan kami dengan mereka," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.(mu)  


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017