Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan seluruh jalur mudik yang ada di kawasan utara, selatan dan tengah Jawa Barat siap dilalui oleh pemudik pada H-7 lebaran atau mulai Minggu, 18 Juni 2017.

"Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa sampai hari ini, H-8, Insya Allah seluruh jalur mudik di Jawa Barat berkaitan dengan infrastruktur kita sudah siap," kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Tomex Kurniawan, usai melepas peserta program mudik gratis 2017, di Halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu.

Menurut dia, Polda Jawa Barat juga telah menyiapkan pengamanan terkait pelaksanaan arus mudik dan balik tahun ini. "Kita sudah bekerja sama dengan pemda, khususnya dengan dishub untuk menyiapkan pengamanan arus mudik dengan pola keamanan lalu lintas baik dari Cikarang Utama sampai Cikopo," kata dia.

Selain itu, lanjut Tomex, pihaknya juga berkoordinasi dengan Jasa Marga menyiapkan BBM Gendong, Kesehatan Gendong dan Mobile Montir untuk memudahkan pemudik jika kehabisan bahan bakar minyak atau kendaraannya mogok.

"Jadi itu nanti ada pemotor yang membawa BBM 5 liter, itu dari Pertamina. BBM Gendong ini untuk pemudik yang kendaraannya kehabisan bahan bakar," kata dia.

Pihaknya mengimbau kepada pedagang pasar tumpah yang ada di jalur mudik Jawa Barat untuk memberikan sedikit ruang gerak kepada pemudik. "Kita imbauan kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan di pasar tumpah untuk sedikit memberi ruang gerak atau bila perlu tidak sama sekali (tidak berjualan)," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pemudik untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor karena 70 persen korban tewas kecelakaan saat mudik adalah pemudik sepeda motor. "Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi program mudik gratis yang diadakan oleh Pemprov Jabar hari ini," kata dia.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menyiagakan 1.216 personel terkait pengamanan arus transportasi mudik dan balik Lebaran atau Idul Fitri 1438 Hijriah/2017.

"Untuk personel sendiri, kita siagakan 1.216 orang personel, itu dari dishub provinsi dan kabupaten/kota. Mereka akan siaga dari H-7 h+7," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik.

Menurut dia, para personel tersebut akan turut serta mengamankan arus mudik dan balik Lebaran dengan sandi Operasi Ramadnia 2017.

"Jadi ke-1.216 personel tersebut nantinya akan di sebar di sejumlah titik strategis di wilayah utara, selatan dan tengah Jawa Barat," kata dia.

Ia menuturkan para personel tersebut memiliki sejumlah tanggung jawab selama bertugas mengawal pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

"Para personel tersebut tentunya harus fokus pada pengawasan marka jalan, rambu portable atau petunjuk arah dan kesigapan mengamankan situasi di lapangan," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017