Jakarta (ANTARA News) - Para orang tua diharapkan tidak membawa anaknya yang masih kecil untuk berkendara jarak jauh menggunakan sepeda motor pada musim mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Edo Rusyanto selaku koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) mengatakan para orang tua jangan mengorbankan keselamatan anaknya dengan membawanya mudik menggunakan sepeda motor karena ada risiko kecelakaan yang menghantui selama perjalanan.

"Kami tidak rekomendasikan anak dipaksa berboncengan jauh apalagi bertiga. Itu mutlak," kata Edo Rusyanto seusai Aksi simpatik dadn diskusi Mudik Sehat Mudik Selamat di Jakarta, Sabtu.

Edo mengatakan pengendara sepeda motor yang mengangkut penumpang lebih dari satu orang melanggar Undang Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lebih dari itu, berbonceng bertiga bersama anak akan mengorbankan keselamatan di jalan raya.

"Kita sangat menyayangkan karena anak kita diberikan risiko yang berat. Orang tua seperti itu bisa dikatakan tega, karena filosofi berkendara aman adalah memangkas risiko kecelakaan. Kalau anak dibebankan dengan risiko, itu kasihan anaknya," lanjut Edo.

Selain itu, menurut Edo, membonceng anak berusia balita bisa mengganggu konsentrasi berkendara. Apabila anak tersebut bergerak reflek karena melihat sesuatu atau mengantuk, maka konsentrasi pengendara motor akan terganggu dan menyebabkan oleng hingga kecelakaan.

Penasihat Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata, pun mengajak para orang tua untuk bijaksana dalam mengajak anaknya berkendara menggunakan sepeda motor dalam jarak yang jauh.

"Banyak sekali yang melakukan ini, bagi orang tua yang membawa anaknya menggunakan sepeda motor tentu saja masalahnya adalah dengan jarak tempuh begitu jauh, apakah fisik anak itu cukup kuat untuk bertahan supaya tidak tertidur atau melakukan hal lain yang menyebabkan kecelakaan?" kata Gunadi dalam diskusi itu.

Gunadi mengatakan orang tua bertanggung jawab penuh atas keselamatan anak selama mudik. "Apapun bisa terjadi, risiko ini harus dipertimbangkan oleh orang tua yang bertanggung jawab atas nyawa si anak ini."

Gunadi dan Edo pun mengingatkan bahwa sepeda motor bukanlah kendaraan yang ideal untuk dikendarai dalam jarak tempuh yang jauh, apalagi jika membawa beban penumpang dan barang bawaan melebihi kapasitas yang menambah risiko kecelakaan.

Pewarta: Alviansyah P
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017