Kami membawa perhatian pengikut ke kenyataan bahwa akun utama al jazeera @ajarabic sekarang bekerja kembali."
Doha (ANTARA News) - Jaringan satelit Pan-Arab Al Jazeera menyatakan bahwa akun Twitter sebagai saluran utama bahasa Arab untuk media sosialnya kembali berkiprah dan bekerja sebagaimana mestinya, sesudah sempat terhenti sebentar.

Sumber di penyiaran berpusat di Qatar itu, yang terperangkap dalam perselisihan ekonomi dan diplomatik negara tersebut dengan kekuatan dari sejumlah negeri Arab lain, menyatakan sempat ada masalah teknis.

Pada unggahan lain Twitter, penyiaran itu sebelumnya menulis, "Akun al Jazeera di twitter @ajarabic saat ini ditangguhkan karena yang tampaknya upaya tergalang dan kami melakukan yang diperlukan untuk memulihkan layanan itu."

Lembaga penyiaran itu tidak mengatakan yang berada di balik dugaan upaya tersebut.

Akun @ajarabic kemudian berlanjut, dengan pesan mengatakan, "Kami membawa perhatian pengikut ke kenyataan bahwa akun utama al jazeera @ajarabic sekarang bekerja kembali."

Belum ada tanggapan dari Twitter mengenai insiden yang menimpa jaringan Al Jazeera. Jaringan penyiaran tersebut sempat disebut-sebut sejumlah negara Arab sebagai pihak yang aktif menyuarakan pihak teroris dan Iran, sehingga mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar.

Al Jazeera adalah penyiaran unggulan Qatar, yang menjadi sasaran pengucilan diplomatik dan ekonomi Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain, dalam ketegangan, yang membahayakan ketenangan kawasan itu.

Jaringan pemberitaan tersebut menolak tuduhan berpihak ke teroris, dan mengatakan akan menjalankan kemandirian redaksinya.

Al Jazeera pada 8 Juni menyatakan memerangi serangan besar siber, tapi semua bagiannya tetap bekerja seperti biasa.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017