Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis ganda putri China Chen Qingchen/Jia Yifan meraih podium juara Indonesia Terbuka 2017 dengan menaklukkan pasangan Korea Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee pada putaran final di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Minggu.

Chen/Jia yang menempati unggulan lima menang atas unggulan tiga Chang/Lee dalam pertandingan final selama 71 menit 21-19, 15-21, 21-10.

Kemenangan Chen/Jia itu sekaligus menjadi pembalasan kekalahan wakil Negeri Panda itu atas Chang/Lee dalam kejuaraan Piala Sudirman 2017 di Australia, pada 28 Mei.

"Kami merasa telah berusaha bermain 100 persen. Ini adalah pertandingan yang luar biasa bagi para penonton," ujar Jia Yifan selepas pertandingan.

Jia mengatakan kemenangannya atas ganda putri Korea itu karena telah mengubah strategi. Sedangkan Chang/Lee terus tertekan.

"Saya tidak memikirkan hal apapun karena lelah. Saya hanya ingin fokus bermain," kata Chen yang tampak lebih serius dalam final turnamen tingkat super series premier itu dibanding pertandingan lain.

Hasil pertandingan final Indonesia Terbuka 2017 itu menambah catatan kemenangan Chen/Jia atas pasangan Chang/Lee, 7-2.

Sementara, Chang Ye Na mengaku sejak awal pertandingan turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu telah bertemu dengan lawan-lawan yang tangguh.

"Kami sudah mencapai final, tapi hasil ini mengecewakan karena kami kalah," kata Chang Ye Na yang mengaku lebih tertekan dalam kejuaraan perorangan dibanding kejuaraan beregu seperti Piala Sudirman.

Chang mengatakan telah menjalani persiapan yang lebih banyak menjelang Piala Sudirman bersama Lee So He dibanding saat akan mengikuti Indonesia Terbuka.

"Dalam setiap pertandingan, kami sering memimpin perolehan poin atas lawan. Tapi ketika lawan mengejar, kami mudah tertinggal. Itu menjadi kekurangan kami," kata Lee.

Meskipun kalah, Chang/Lee mengaku terkesan dengan keriuhan dan dukungan penonton di Jakarta Convention Center (JCC) yang mendukung mereka dalam laga final.

(T.I026/I007)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017