Dalam pertandingan partai puncak yang dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu, Srikanth yang saat ini menduduki peringkat 22 dunia, berhasil menang atas Sakai yang merangkak dari babak kualifikasi dalam dua gim langsung 21-11, 21-19.
Walau di gim awal pemain India itu lebih dominan, di gim kedua, wakil Jepang yang mampu mengendalikan permainan. Akan tetapi ketika keadaan tertinggal di angka 10-13, Srikanth bisa menyalip dan kembali meneruskan pertarungan ketat sebelum akhirnya memenangkan pertarungan tersebut.
Mengomentari pertandingan tersebut, Srikanth menyebut meskipun dirinya bisa menang, pertandingan tersebut membuatnya harus membuang banyak stamina.
"Reli di pertandingan tersebut sangat membuat stamina saya terkuras, namun saya senang dengan hasil akhirnya," kata Srikanth selepas pertandingan.
Sementara itu, Sakai menyatakan dirinya seharusnya bisa memenangkan pertandingan setelah berhasil leading di gim kedua.
"Saya menyayangkan itu, karena saya inginnya juara, namun saya senang dengan pencapaian saya hari ini," kata Sakai.
Di lokasi yang sama, pelatih India Mulyo Handoyo mengaku senang dengan hasil yang didapatkan oleh semua anak asuhnya di turnamen berlabel Super Series Premier ini.
"Saya merasa bangga dengan hasil yang didapatkan oleh para pemain di sini mereka menunjukan permainan yang maksimal," ujar Mulyo.
"Saya harap, mereka semua, tidak hanya Srikanth mampu jadi juara, tidak hanya di lapangan tapi juga di luar lapangan," ucap dia.
(T.R030/I007)
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
