Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina Patra Niaga menjamin kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) menjelang dan setelah Lebaran 2017 terutama di daerah yang mendapat ancaman aksi pemogokan oleh awak mobil tangki (AMT).

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Rudy Permana, mengatakan, telah membentuk satuan tugas yang melibatkan AMT walaupun ada rencana aksi mogok kerja nasional yang dilakukan mantan karyawan PT Garda Utama Nasional yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI).

"Dengan program Satuan Tugas SIAP, PT Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan semua mitra kerja 4P dan armadanya, menjamin kelancaran distribusi BBM untuk masyarakat, khususnya di SPBU di daerah-daerah yang mendapat ancaman mogok nasional," kata Permana, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Ia memaparkan hingga Senin (19/6), ada 1.203 personil AMT yang siap bertugas di Terminal BBM Jakarta Group Plumpang atau melebihi kebutuhan normal harian yang hanya 1.190 orang.

Sebagai pendukung, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan 200 orang AMT Sipil yakni TNI dan Polri, serta telah disiapkan strategi alih suplai antarTBBM agar ketersediaan BBM bagi masyarakat aman terpenuhi.

Jaminan kelancaran operasional distribusi BBM tersebut meliputi Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi, telah mendapat dukungan dan peran serta awak mobil tangki (AMT) dari Perusahaan Pemborong Pekerjaan Pengangkutan, yaitu PT Garda Utama Nasional, PT Ceria Utama Abadi, PT Absolute Service, PT Prima Perkasa Mandiri, PT Ardina Prima, dan PT Cahaya Andika Tamara.

AMT tersebut adalah karyawan tetap perusahaan 4P yang sudah terseleksi melalui persyaratan dan tahapan sesuai proses pengangkatan, salah satunya tingkat kehadiran 100 persen selama masa evaluasi tiga bulan.

Ada pun rencana aksi mogok nasional 350 orang mantan karyawan PT Garda Utama Nasional yang tergabung dalam FBTPI karena PHK. Aksi ini bertujan menghambat pasokan BBM nasional menjelang Lebaran 2017.

Pewarta: Mentari Gayati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017