London (ANTARA News) - Pendiri WikiLeaks Julian Assange, Senin (19/6), membatalkan rencana untuk menyampaikan "pengumuman khusus" lima tahun setelah pindah ke kedutaan Ekuador di London, mengaku bahwa dia telah memiliki agenda pertemuan dengan sejumlah pejabat Inggris.

"Atas saran penasihat hukum Assange, rencana pengumuman hari ini dari Assange di balkon kedutaan Ekuador telah ditangguhkan."

"Ini menyusul kesepakatan pertemuan dengan otoritas Inggris dalam waktu dekat," ungkap WikiLeaks dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP.

Rencana penampilan Assange di balkon kedutaan tersebut dijadwalkan untuk menandai lima tahun sejak ia berlindung di wilayah Ekuador di London, dalam upaya menghindari ekstradisi ke Swedia, tempatnya menghadapi dugaan pemerkosaan.

Swedia menghentikan penyelidikannya terhadap Assange bulan lalu, menganggap tidak lagi proporsional untuk tetap membuka penyelidikan sementara hanya ada sedikit kemungkinan pria berusia 45 tahun itu menyerahkan diri kepada pihak berwenang.

Assange menyatakan "kemenangan" setelah pengumuman itu, meski dia menolak untuk mengatakan apakah dia akan keluar ke wilayah Inggris tempatnya dia bisa ditangkap. (kn)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017