London (ANTARA News) - Williams menepis rumor bahwa mereka dapat menghidupkan kembali kemitraan Formula 1 dengan Honda jika McLaren memutuskan untuk berpisah dengan pabrikan Jepang tersebut.

Deputi ketua tim Claire Williams mengatakan timnya senang dengan power unit Mercedes, dan tidak ada pembicaraan dengan Honda.

"Kami memiliki hubungan fantastis dengan mereka pada 1980-an, namun saya dapat mengkategorikan bahwa kami tidak melakukan pembicaraan dengan Honda," ucapnya kepada radio TalkSPORT2 pada acara yang disiarkan pada Kamis.

"Kami tidak siap dengan rilis pers yang mengatakan kami menggabungkan kekuatan dengan mereka pada 2018. Kami tidak melakukan pembicaraan dengan mereka," tambahnya.

"Kami semua tahu bahwa Honda meletakkan banyak uang pada McLaren namun ketika saya melihat pro dan kontra, akankah saya lebih memilih bujet yang kami miliki dan menjadi yang mobil tercepat peringkat keempat atau memiliki banyak uang dan kembali finis di peringkat kesembilan?"

Williams finis di peringkat kelima secara keseluruhan pada tahun lalu, turun dari peringkat ketiga pada 2015. Mereka saat ini menghuni peringkat kesembilan."

McLaren, yang merupakan tim tersukses peringkat kedua terkait koleksi kemenangan, saat ini menghuni posisi terakhir di kejuaraan dan meruakan satu-satunya tim yang belum mencetak angka pada 2017.

Honda telah mengumumkan bahwa mereka akan memasok mesin-mesin kepada tim Sauber tahun depan, namun tabloid Swiss Blick, mengutip rumor-rumor dari Inggris, mengindikasikan bahwa Williams dapat menjadi fokus utama pabrikan asal Jepang itu.

Williams dan pebalap Brazil Nelson Piquet memenangi kejuaraan dunia 1987 dengan mesin-mesin Honda, demikian Reuters.

(H-RF/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017