Jakarta (ANTARA News) - Berbagai peristiwa terjadi pada hari Selasa kemarin. ANTARA News merangkum sejumlah berita yang masih layak dibaca hari ini:


Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Lily Martiani Maddari, istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di rumah pribadinya di Jalan Sidomulyo, Kota Bengkulu, Selasa pagi tadi.

Lily ditangkap di rumah pribadinya bersama seorang pengusaha berinisial RDS. Hingga saat ini Lily dan Ridwan Mukti masih berada di Markas Polda Bengkulu.

Ini adalah OTT kedua kali KPK dalam satu pekan terakhir sejak OTT di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat pekan lalu.



Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X meminta kepolisian menindak tegas para pelaku penelanjangan seorang sopir taksi online di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Minggu malam silam.

"Saya mohon kalau itu sifatnya kriminalitas agar kepolisian mengambil tindakan," kata Sultan di Dalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.

Seorang sopir taksi online dipermalukan dengan ditelanjangi di depan umum oleh sekelompok orang lantaran diketahui hendak menaikkan penumpang di Bandara Adisutjipto, Minggu malam 18 Juni lalu.



Seorang anak pemburu koin di Pelabuhan Merak tewas setelah terjun dari kapal KMP Elisia, Minggu (19/6).  Korban sehari-hari berprofesi sebagai pemburu koin yang dilempar ke laut oleh penumpang dari atas kapal .

"Mayat anak pemburu koin itu diketahui bernama Jaya Effendi warga Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Ajun Komisaris Tesyar R Prayitno di Merak, Selasa.

Korban ditemukan di Dermaga III Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten setelah dilakukan pencarian. Namun, sebelum melompat ke laut diduga Jaya terlebih dahulu terpeleset dan tercebur dengan posisi telungkup (dada mengenai permukaan air) hingga tidak timbul lagi.



Pada Februari tahun lalu, WhatsApp mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan versi pendukung OS BlackBerry, termasuk BlackBerry 10, pada akhir 2016. Namun, hal itu tidak terjadi, dan ditetapkan pada 30 Juni 2017.

Kini, layanan pesan instan milik Facebook itu telah mengkonfirmasi dukungan tersebut telah diperpanjang lagi kali ini hingga 31 Desember 2017.



Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tetap akan menerapkan kebijakan lima hari sekolah, meskipun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memutuskan membatalkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengatur kebijakan itu, kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana.

"Kami sudah menyampaikan surat edaran ke sekolah-sekolah mengenai kebijakan lima hari sekolah pada tahun ajaran 2017/2018. Sampai sekarang, surat edaran itu belum dicabut sehingga kebijakan lima hari sekolah tetap berlaku," ujarnya di Yogyakarta, Selasa.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017