Nice (ANTARA News) – Aktris "Baywatch" Pamela Anderson mengajak Presiden Emmanuel Macron untuk datang ke restoran Prancis yang baru diresmikannya melalui undangan terbuka.

Mantan gadis sampul Playboy itu sudah tidak asing lagi dengan pantai selatan Prancis.

Anderson mengumumkan  dia dan kepala koki asal Prancis Christophe Leroy bekerja sama untuk membuka "La Table du Marche", sebuah restoran pop-up yang akan menyajikan makan malam di resort Saint-Tropez selama 50 hari mulai 4 Juli.


Sebuah pernyataan di situs Anderson, menampilkan sejumlah foto dirinya berpose bersama seekor anjing golden retriever, menjanjikan bahwa restoran tersebut akan “seksi” dan “100 persen vegan.”

Dalam sebuah pesan blog pada Sabtu, Anderson (49) mengundang Macron dan istrinya Brigitte ke restoran itu, berharap bisa meyakinkan mereka agar memberikan suaka kepada pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang bersembunyi di kedutaan Ekuador di London selama lima tahun agar terhindar dari ekstradisi ke Swedia. Di sana Assange menghadapi tuduhan pemerkosaan.

Anderson adalah pendukung setia Asange dan situs pembocor rahasianya, menggambarkannya sebagai “seorang pria yang mempertaruhkan banyak hal tanpa banyak pamrih.”

“Sebagai penduduk Prancis, rumah kedua saya, saya ingin bertemu dengan Anda dan mendiskusikan situasi Julian,” tulisnya dalam sebuah pesan kepada Macron seperti dilansir AFP.

“Saya membuka restoran vegan baru di Prancis pada Juli, dan saya ingin menyampaikan undangan kepada presiden baru beserta Ibu Negara.”

"Kita akan duduk bersama dan menyantap makanan lezat serta mendiskusikan apa yang bisa dilakukan untuk Julian. Prancis bisa menunjukkan kekuatannya, begitu pun dengan Anda, jika Anda memberi suaka kepada Julian.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017