Saya mengimbau harga eceran elpiji tiga kilogram untuk pelanggan tidak dijual seenaknya."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengimbau para pedagang gas elpiji tabung seberat tiga kilogram jangan sampai mengambil untung yang tinggi dalam menjajakan barang dagangannya.

"Saya mengimbau harga eceran elpiji tiga kilogram untuk pelanggan tidak dijual seenaknya," katanya kepada pers  di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu.

Menurut mantan Menteri Perhubungan tersebut, sebaiknya pedagang eceran yang menjual gas elpiji tiga kilogram hanya mengambil untung sewajarnya sehingga tidak membebani warga.

Hal tersebut dikemukakannya setelah menegaskan harga untuk gas elpiji ukuran tabung tiga kilogram tidak akan naik pada periode 1 Juli 2017 hingga akhir tahun ini.

Untuk harga bahan bakar minyak (BBM), ia menyatakan bahwa hasil kajian mengenai hal tersebut akan diumumkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ignasius Jonan juga pernah mengatakan sebaiknya penyaluran subsidi elpiji dalam tabung ukuran tiga kilogram dilakukan secara langsung melalui Kementerian Sosial.

"Jadi, subsidi ini kan bukan berupa barang sehingga sebaiknya subsidi ini langsung ke orang. Data di TNP2K kalau saja tidak valid 100 persen, misalnya saja 99,99 persen, harusnya bisa dipakai karena datanya itu dipakai juga untuk subsidi listrik," kata Jonan di Jakarta, Senin, mengacu data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)

Menurut dia, bantuan subsidi melalui barang tidaklah efektif karena banyak celah untuk dimanfaatkan oleh orang lain.

Oleh karena itu, ia menambahkan penyaluran yang selama ini melalui Kementerian ESDM untuk subsidi elpiji, sebaiknya melalui Kementerian Sosial.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017