... kalau di gelar di daerah, monggo temen-temen daerah yang mengurus."
Jakarta (ANTARA News) - Setelah menggelar pertemuan dan berbuka bersama (bukber) puasa Ramadhan, para pemilik nama Bambang berniat bakal melanjutkan kegiatannya dengan membentuk Paguyuban Bambang.

Bambang Mukti Nugroho, yang akrab disapa Bamby, selaku pencetus kegiatan itu mengatakan berdasarkan musyawarah pada acara di Kedai 54, Kemang, Jakarta, ditentukan akan membentuk paguyuban dan menggelar halal bihalal dengan skala acara yang lebih besar.

"Sudah ada musyawarah. Kesepakatannya kami mau bikin paguyuban. Ada struktur organisasinya," kata Bamby di tempat bukber puasa Ramadhan pemilik nama Bambang, Rabu malam.

Ia menimpali, "Setelah ini ada rencana akan digelar halal bihalal yang lebih besar. Lokasinya saya belum tahu karena ada masukan teman-teman dari daerah juga."

Kegiatan itu, menurut dia, diharapkan bisa digelar di beberapa kota lain karena banyaknya pemilik nama Bambang di Indonesia.

"Misalnya, ada kegiatan lokal di Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah karena momen ini tidak hanya di Jakarta saja. Tapi, kalau di gelar di daerah, monggo temen-temen daerah yang mengurus," ujarnya.

Bamby mengaku puas dengan kegiatan malam ini karena dihadiri lebih dari 30 orang dari perkiraan hanya belasan orang yang hadir.

"Saya puas. Walaupun sudah dihalangi hujan dan macet di sekitar Kemang, tapi lebih dari 30 orang yang hadir," ungkapnya.

Salah seorang peserta bukber, Bambang Madu Retno, yang berangkat dari Bandung, Jawa Barat, sejak pukul 10.00 menyatakan berniat datang ke acara itu demi bertemu dengan sesama pemilik nama Bambang.

"Saya dari Bandung jam 10 pagi jalan sendiri khusus untuk ini, demi mencari saudara sesama nama Bambang. Saya pengen tahu perkumpulan nama Bambang. Selama ini bincang-bincang di dunia maya," pungkasnya.

Bambang identik dengan nama laki-laki dari suku Jawa, yang artinya "ksatria" atau ada pula yang memaknai sebagai "satria gunung". Namun, nama Bambang pada perkembangannya digunakan pula oleh para orang tua bukan Jawa untuk menamai anaknya.

Pewarta: Alviansyah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017