Washington (ANTARA News) - Arab Saudi dan sekutunya di kawasan Teluk telah menyusun daftar tuntutan yang akan disampaikan ke Qatar, kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, di tengah krisis diplomatik di kawasan Teluk.

"Kami harap daftar tuntutan itu akan segera disampaikan ke Qatar serta masuk akal dan dapat ditindaklanjuti," kata Tillerson, dua pekan setelah Riyadh memberlakukan embargo terhadap Qatar.

Juru bicara Tillerson pada Selasa (20/6) mengatakan Washington "bingung" bahwa Arab Saudi belum menyusun daftar tuntutan yang jelas setelah menuding Qatar mendukung terorisme.

Diplomat senior Washington itu melakukan pembicaraan via telepon secara intens dalam beberapa hari terakhir guna memecahkan kebuntuan yang membuat sekutu-sekutu AS saling berselisih.

Presiden Donald Trump mengisyaratkan simpati terhadap sikap Riyadh, menuduh negara kaya gas Qatar memberikan dukungan "tingkat tinggi" kepada ekstremis.

Namun pangkalan udara terbesar AS di Timur Tengah berada di Qatar, dan para diplomat AS ingin meredakan krisis dan menyatukan kawasan itu dalam pertempuran melawan ISIS.

"Kami paham daftar tuntutan disiapkan dan dikoordinasikan oleh Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain," kata Tillerson dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan siap mengambil peran mediasi jika kontak regional gagal, namun untuk saat ini dia mendukung upaya Kuwait mempertemukan kedua belah pihak menurut warta kantor berita AFP.


Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017