Mexico City (ANTARA News) - Meksiko mencatat jumlah pembunuhan yang mencetak rekor bulan lalu, kata pejabat pada Rabu (21/6), dan menggarisbawahi perjuangan negara tersebut mengadapi kekerasan seputar perdagangan narkotika.

Ada 2.186 pembunuhan pada Mei, menurut sebuah laporan dari Sistem Keamanan Publik Nasional -- angka tertinggi sejak Meksiko memulai pendataan 20 tahun lalu.

Negara bagian paling rawan adalah Guerrero, di wilayah selatan, lokasi utama Meksiko memerangi narkoba yang mencatatkan jumlah kematian 216 orang.

Di negara bagian Sinaloa -- tempat faksi-faksi yang saling bermusuhan berebut kekuasaan atas kartel Sinaloa sejak gembongnya Joaquin "El Chapo" Guzman diekstradisi ke Amerika Serikat pada Januari -- terdapat 154 orang tewas, jumlah tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Sejak Meksiko pertama kali mengirimkan kekuatan militer untuk memerangi peredaran narkoba pada 2006, serangkaian pertumpahan darah telah menyebabkan 200.000 orang tewas atau hilang, saat kartel yang bermusuhan saling berperang dan melawan angkatan darat, demikian AFP.

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017