Dubai (ANTARA News) - Empat negara Arab yang meliputi Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir dan Bahrain telah menyampaikan 13 tuntutan kepada Qatar, termasuk di antaranya penutupan televisi Al Jazeera dan pengurangan kedekatan hubungan dengan Iran, sebagai syarat untuk mengakhiri krisis diplomatik di kawasan tersebut.

Daftar tuntutan keempat negara yang memutuskan hubungan ekonomi, diplomatik dan transportasi dengan Doha pada 5 Juni itu juga meliputi penutupan pangkalan militer Turki di Qatar, menurut seorang pejabat kepada kantor berita Reuters.

Selain itu, menurut dia, Qatar juga harus mengumumkan pemutusan hubungannya dengan organisasi-organisasi teroris, ideologis dan sektarian termasuk Ikhwanul Muslimin, ISIS, Al- Qaeda, Hizbullah, dan Jabhat Fateh al Sham, sebelumnya cabang al Qaeda di Suriah, dan menyerahkan semua yang dicap teroris di wilayahnya.

Tuntutan tersebut disampaikan sebagai upaya untuk mengakhiri krisis Teluk Arab setelah empat negara tersebut memutuskan hubungan dengan Qatar karena menuduh Doha mendukung kelompok teroris.

Tuntutan yang diserahkan ke Qatar oleh mediator Kuwait juga mensyaratkan Qatar berhenti mencampuri urusan domestik dan luar negeri keempat negara Arab itu dan menghentikan praktik memberikan kewarganegaraan ke warga empat negara itu menurut seorang pejabat yang berbicara dengan syarat identitasnya tak diungkap.

Qatar juga diharuskan membayar perbaikan atas kerusakan atau kerugian yang timbul akibat kebijakan Qatar dalam beberapa tahun terakhir menurut pejabat itu.

Kesepakatan untuk memenuhi tuntutan itu akan dipantau, dengan laporan bulanan pada tahun pertama, kemudian setiap tiga bulan pada tahun sesudahnya dan kemudian setiap tahun selama 10 tahun, kata pejabat itu tanpa mengelaborasi.

Negara-negara Arab itu memberi Doha waktu 10 hari untuk memenuhi tuntutan, dan jika mereka tidak memenuhinya maka akan "dibatalkan", kata pejabat kepada Reuters tanpa mengelaborasi, menyatakan tawaran untuk mengakhiri sengketa berupa 13 langkah itu tidak akan ada lagi.

Para pejabat Qatar tidak segera merespons permintaan untuk menanggapi daftar tuntutan itu. Namun Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan Qatar tidak akan berunding dengan keempat negara itu kecuali mereka mencabut kebijakan mereka terhadap Doha.

Senin lalu, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani menegaskan bahwa Qatar tidak akan bernegosiasi dengan keempat negara tersebut, kecuali jika mereka mencabut sanksi terhadap Qatar.

Keempat negara Arab itu memutuskan hubungan diplomatik, ekonomi dan transportasi dengan Qatar sejak 5 Juni karena menuduh negara itu mendanai terorisme, menimbulkan ketidakstabilan regional dan berkawan dekat dengan Iran. Qatar telah membantah tuduhan-tuduhan itu. (Uu.A032


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017