Surabaya (ANTARA News) - Tiket kereta api palsu yang ditemukan beberapa waktu lalu di Stasiun Senen, Jakarta, juga ditemukan di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya yakni di Stasiun Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Sabtu petang, mengakui tiket palsu di Stasiun Wonokromo ditemukan untuk KA Dhoho 419 relasi Surabaya Kota-Kertosono.

"Itu kami ketahui melalui mesin scanner saat proses boarding dan pemeriksaan identitas. Dari hasil pemeriksaan scanner, nama yang tertera pada tiket KA tersebut dan nama yang tertera pada layar komputer berbeda," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan pada tiket, kata Gatut, kertas yang digunakan berbeda dengan tiket thermal dari PT KAI, dan bentuk huruf serta ukuran pada nama identitas di tiket tersebut juga berbeda.

"Untuk menindaklanjuti, kami mengimbau para pemudik atau calon penumpang kereta api agar berhati-hati. Jangan terjebak segala tipu daya orang yang tidak dikenal dan menawarkan tiket kereta api," katanya.

Gatut meminta para calon penumpang untuk membeli tiket kereta api melalui loket stasiun, agen-agen resmi atau melalui channel eksternal, dan juga bisa melalui KAI Acces.

"Kami tidak segan-segan untuk memproses hukum pada orang-orang yang menggunakan tiket atau boarding pass palsu ini," katanya.

Gatut mengaku, penggunaan tiket palsu akan cepat diketahui karena sistem pengamanan tiket sudah berlapis, dan PT KAI sedang melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

"Kami sarankan calon penumpang untuk mencetak tiket sendiri di counter yang telah disediakan di stasiun tujuh hari sebelum keberangkatan, dan tidak disarankan membeli tiket yang sudah dalam bentuk boarding pass," katanya.

Selain itu, untuk memastikan keaslian tiket dengan cara melihat kode pengaman pada kertas berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia, dan jika ragu segera konfimasi ke Customer Service Stasiun jauh hari sebelum keberangkatan.

Tiket KA palsu ditemukan pertama berada di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada saat proses boarding KA Kutojaya Utara Pagi, dan tertulis KA KUTOARJO UTARA dengan bentuk barcode yang berbeda dengan tiket asli.

(T.A067/N002)

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017