Pamekasan (ANTARA News) - Kebakaran melanda Pamekasan, Jawa Timur di malam Lebaran 1438 Hijriah, yakni rumah milik warga di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan.

"Lokasi kebakaran di belakang SDN Kolpajung dan saat ini petugas sedang berada ke lokasi kejadian," kata petugas di Pos Pantau Induk Idul Fitri dari Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Pamekasan Ahmad Zaini Zen, Sabtu malam.

Kebakaran rumah warga di Kelurahan Kolpajung itu, akibat balon api yang dimainkan warga di malam Lebaran ini.

"Balon itu jatuh di rumah warga dan selanjutnya membakar rumah tersebut," terang Zaini yang juga petugas relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan itu.

Sementara guna mengamankan Lebaran 1438 Hijriah kali ini, Polres Pamekasan menerjunkan sebanyak sedikitnya 538 personel, gabungan dengan sejumlah instansi samping di lingkungan Pemkab Pamekasan, termasuk dari kalangan TNI Kodim 0826 Pamekasan.

Pengamanan dengan sandi Ramadaniya ini terpusat di lima pos Lebaran, yakni terdiri dari pos pengamanan, dan pos pantau Lebaran.

Selain balon api, pada malam Lebaran 1438 Hijriah kali ini juga masih banyak warga Pamekasan yang bermain petasan, termasuk di sekitar area Monumen Arek Lancor Pamekasan.

Kapolres Pamekasan AKBP Nuwo Hadi Nugroho sebelumnya telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat di wilayah itu, agar tidak bermain petasan, namun tidak diindahkan.

(T.KR-ZIZ/E001)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017