Singaraja, Bali (ANTARA News) - Objek wisata bekas Pelabuhan Buleleng di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali menonjolkan restoran terlokasi di atas laut guna menarik kunjungan wisatawan pada libur panjang Lebaran 2017.

"Ciri khas dari eks pelabuhan Buleleng memang restoran di atas laut yang menjadi primadona tersendiri dibandingkan objek wisata lainnya," kata Made Adnyana, petugas di objek wisata itu, Senin.

Ia mengatakan, pada libur tahun lebaran kali ini memang digunakan kalangan masyarakat di darah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di areal pelabuhan.

Pengunjung yang datang ke bekas pelabuhan pada zaman kolonial Belanda itu bukan hanya berasal dari wilayah kota saja, tetapi juga berbagai daerah di Kabupaten Buleleng. Mereka antusias menikmati berbagai makanan yang disajikan beberapa restoran di objek wisata itu.

"Ada dari berbagai daerah di Pulau Dewata. Ada juga dari wilayah Timur seperti dari Kubutambahan dan juga wilayah Barat seperti Seririt dan sekitarnya," katanya.

Beberapa objek menarik di daerah itu yang memancing minat para pengunjung seperti Kelenteng Ling Gwan Kiong di areal eks pelabuhan, dan restoran di atas laut.

Selain dikunjungi wisatawan domestik, andalan objek wisata di dalam Kota Singaraja tersebut juga banyak wisatawan asal Eropa dan negara Belanda.

Masa libur panjang memang dimanfaatkan berbagai kalangan berwisata dengan keluarga, menyebabkan kunjungan wisatawan sangat signifikan jika dibandingkan hari hari biasa.

Selalu ramai dari kemarin. Pengunjung sangat tertarik datang dan menikmati makanan di restoran di atas laut yang jadi daya tarik utama," katanya.

Pewarta: Andi Purnomo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017