Bogor (ANTARA News) - Pengelola Kebun Raya Bogor-LIPI memberlakukan tiket elektronik guna meningkatkan layanan bagi pengunjung pada libur Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah/2017.

"Untuk mengurangi antrean di loket masuk, kami sediakan layanan tiket elektronik. Jadi pengunjung tidak perlu lama-lama antre di loket," kata Staf Humas Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI, Ayi Donni Darussalam, kepada Antara, di Bogor, Rabu.

Donni menjelaskan, tiket elektronik memudahkan pengunjung tanpa harus berlama-lama antri di loket tiketing. Hanya dengan satu tiket elektronik, pengunjung dapat mendaftarkan lima sampai 10 orang.

"Kalau pakai manual, satu orang satu tiket. Tapi kalau tiket elektronik, cukup bayar sesuai jumlah orangnya, jumlah tiket hanya satu tetapi sudah tercantum jumlah orangnya," kata Donni.

Menurut dia, proses pemesanan tiket elektronik lebih cepat dari tiket manual. Tiketnya masih berupa kertas, sama seperti tiket manual. Setiap pengunjung wajib membawa dan menyimpan tiket masuk karena biaya tiket sudah termasuk asuransi bagi pengunjung.

"Asuransi ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pengunjung berada di dalam Kebun Raya Bogor," katanya.

Ia mengatakan, harga tiket masuk Kebun Raya Bogor untuk domestik sebesar Rp14 ribu, sedangkan untuk mancanegara sebesar Rp25 ribu.

Donni menyebutkan, Kebun Raya Bogor adalah salah satu destinasi wisata yang letaknnya sangat strategis di tengah Kota Bogor, dapat dijangkau aksesnya oleh warga Bogor maupun dari luar.

"Kebun Raya Bogor menawarkan suasanan dan nuasa alam yang indah dengan pohon-pohon yang tertata, taman, serta udara yang sejuk," katanya,


Hari pertama Idul Fitri, Minggu (25/6) Kebun Raya Bogor dikunjungi 4.337 pengunjung domestik, dan 33 orang wisatawan asing. Hari kedua Lebaran, Senin (26/6) jumlah pengunjung meningkat signifikan yakni 11.186 orang pengunjung domestik dan 48 wisatawan asing.

Hari ketiga libur lebaran Selasa (27/6) jumlah pengunjung melonjak mencapai 21.043 orang pengunjung domestik dan 41 orang pengunjung mancanegara.

(T.KR-LR/A011)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017