Lebak (ANTARA News) - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten melakukan pencarian wisatawan yang tenggelam di Pantai Pulau Manuk Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

"Kami bersama Polairud, nelayan dan warga belum menemukan jasad Suheri Bin Tarjuki (26) Warga Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang yang terseret ombak di Pantai Pulo Manuk itu," kata Ketua Balawista Banten Ade Irvin, Rabu.

Peristiwa kecelakaan laut itu terjadi Selasa, (27/6) pukul 13.30 WIB, korban berenang di sekitar Pantai Pulau Manuk.

Korban yang datang bersama rombongan dari Desa Cibadak Kabupaten Lebak ingin mengisi liburan lebaran di pantai Pulau Manuk untuk menikmati panorama pesisir pantai selatan Jawa.

Suheri berenang bersama rekan-rekannya di pantai Pulau Manuk, namun tiba-tiba gelombang tinggi menerjang korban.

Mereka teman korban sempat memberikan pertolongan, namun Suheri menghilang setelah ombak besar itu.

"Kami akan terus melanjutkan pencarian Kamis (29/6) besok karena cuaca kurang bersahabat," katanya.

Kapolsek Bayah Ajun Komisaris Sadimun mengatakan petugas kepolisian sebelumnya sudah menyebar surat peringatan waspada pantai selatan Lebak karena cuaca sedang kurang bersahabat.

Selain gelombang tinggi disertai angin kencang juga hujan melanda di wilayah pesisir pantai itu.

Namun, kebanyakan pengunjung wisata terkadang tidak mengindahkan peringatan imbauan tersebut.

"Kami minta semua pengunjung wisata agar tidak melakukan aktivitas berenang di sekitar pantai Lebak,karena bisa membahayakan keselamatan jiwa wisatawan," katanya.

(U.KR-MSR/T013)

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017