Padang (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa stok LPG bersubsidi atau tabung tiga kg di Kecamatan Lengayang dan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, cukup dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Kami sampaikan bahwa stok elpiji tiga kg cukup dengan harga sesuai dengan HET yaitu Rp19.700 di Lengayang dan Rp19.150 di Sutera," ujar Area Manager Communication and Relations PT Pertamina (Persero) Sumbagut Fitri Erika dalam siaran pers yang diterima di Padang, Kamis.

Pernyataan Fitri itu merupakan tanggapan atas berita pada berita Kamis, 29 Juni 2017 dengan judul Harga Elpiji 3 Kg Pesisir Selatan Rp35.000 dan Sulit Didapat.

Fitri menambahkan masyarakat dapat membeli gas sesuai HET di 28 pangkalan di Lengayang dan 25 pangkalan di Sutera.

Bahkan, katanya melanjutkan, sebagai langkah antisipasi kenaikan konsumsi, Pertamina menambah pasokan LPG tiga kg sebesar 11 persen di Sumatera Barat dari sebelumnya 90.000 tabung untuk Sumbar.

"Penambahan pasokan ini juga berlaku di Pesisir Selatan yang dalam kondisi normal setiap hari yang disalurkan ke daerah itu 7.280 tabung," ujarnya.

Penambahan pasokan tersebut, katanya, telah dilakukan sejak memasuki bulan Ramadhan dan akan terus berlanjut.

Ia menambahkan masih ada alokasi fakultatif yang akan disalurkan pascalebaran dengan jumlah untuk Sumbar 33.400 tabung, sementara Pesisir Selatan 5.600 tabung .

Jika kemudian masyarakat melihat ada indikasi pangkalan resmi penjualan tidak sesuai dengan HET, katanya, masyarakat dapat melaporkan ke kontak Pertamina 1500000 atau pihak berwenang maupun pemda setempat.

"LPG tiga kg adalah produk bersubsidi yang diperuntukkan hanya untuk kalangan tidak mampu," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah warga Kabupaten Pesisir Selatan mengeluhkan harga elpiji tiga kg di daerah itu pada Lebaran 2017 yang melambung bahkan kenaikannya mencapai Rp11.000 menjadi Rp35.000 per tabung.

"Biasanya saya membeli gas elpiji tiga kilogram Rp24.000 per tabung ke pedagang eceran, namun hari ini harganya melambung menjadi Rp35.000," kata ibu rumah tangga di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Mawarnis (51).

(T.KR-AGP/A039)

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017