Jumlah tersebut meningkat 34 persen dibanding kondisi lalu lintas normal, yaitu 376.000 kendaraan."
Cikarang (ANTARA News) - PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, mencatat sejak Senin (26/6) hingga Jumat (30/6)  ada sekira 506.000 kendaraan telah memasuki Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama Bekasi.

"Jumlah tersebut meningkat 34 persen dibanding kondisi lalu lintas normal, yaitu 376.000 kendaraan," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Dwimawan Heru Santoso, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/7).

Menurut dia, mulai dari Senin (26/6) hingga Jumat (30/6) diperkirakan 506.000 dari total 857.000 kendaraan atau sekira 59 persen adalah arus balik ke Jakarta.

Perhitungan itu dari arus mudik Minggu (18/6) hingga Senin (26/6). Dari jumlah tersebut, masih ada 41 persen kendaraan dari total arus mudik yang diprediksi akan kembali ke Jakarta antara Sabtu ini hingga Senin (3/7), ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa perhitungan tersebut masih dalam tahap perhitungan sementara.

Ia menyatakan petugas Jasa Marga telah menyiapkan berbagai strategi untuk menyambut peningkatan volume kendaraan arus balik.

"Khususnya arus kendaraan yang akan melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek," katanya.

Strategi itu, menurut dia, di antaranya dengan mengoperasikan 31 gardu tol arah Jakarta dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengurai kepadatan melalui penerapan jalan melawan arah (contraflow) pada titik-titik rawan kepadatan.

Selain itu, ia mengemukakan penutupan Tempat Istirahat/Pelayanan (TIP) yang rawan penumpukan kendaraan dan menyebabkan antrean kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Dalam kaitan hal tersebut, ia meminta pengguna jalan tol memastikan kecukupan perbekalan makanan ringan maupun berat dan BBM guna menjamin perjalanan yang aman dan nyaman.

Heru menjelaskan Jasa Marga juga telah menyiapkan potongan harga senilai 20 persen kepada pengguna layanan tol, terutama pengguna kartu transaksi elektronik (e-toll)

Ia juga meminta masyarakat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang dapat dipergunakan sebagai acuan atau panduan saat melewati ruas tol, dan pengemudi diingatkan tidak memaksakan diri saat menjalankan kendaraan bila mengantuk.

Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017