"Dugaan awal kecelakaan memang terjadi rem blong dan pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan sehingga terjadi peristiwa kecelakaan tersebut," katanya saat dikonfirmasi via telepon, Minggu.
Ia mengemukakan, kendaraan bernomor polisi D 7098 AQ yang berpenumpang sebanyak 18 orang ini akan turun dari lokasi wisata air panas sekitar pukul 13.00 WIB, tetapi karena diduga rem blong, membuat pengemudi tidak menguasai kendaraannya.
"Karena tidak menguasai kendaraan yang dikemudikannya, kemudian terjadilah kecelakaan tunggal ini dan kendaraan sempat terjatuh ke lahan parkir yang ada di bawahnya," katanya.
Ia mengatakan, sebelum terjun ke lahan parkir wisata air panas Padusan, kendaraan tersebut sempat menabrak seorang pengunjung yang sedang berjalan kaki.
"Mobil ini juga menimpa tempat parkir sepeda motor dan sebuah warung kopi. Selain merusak warung, kecelakaan ini juga merusak sepeda motor milik pengunjung," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini seluruh penumpang sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Sumber Glagah yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian.
"Saat ini petugas juga sedang memeriksa sejumlah orang saksi terkait dengan peristiwa kecelakaan ini. Kalau memang ada unsur kelalaian tentunya akan kami proses lebih lanjut," ucapnya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
