Jakarta (ANTARA News) - Sebagian besar penumpang yang naik dan turun bus dari Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur terserang penyakit batuk dan saluran napas.

Perawat Puskesmas Kecamatan Jatinegara Diah Permatasari yang berjaga di posko kesehatan Terminal Pulo Gebang, Minggu, mengatakan sejak H+1 atau 27 Juni hingga H+6 atau 2 Juli terdapat 21 pasien yang memanfaatkan posko kesehatan.

"Paling banyak terserang batuk, ada sembilan orang, ada batuk berdahak, kering hingga sesak napas, tetapi semua sudah baikan," kata dia.

Diah menuturkan banyaknya penumpang yang terserang batuk karena selama dalam perjalanan terpapar udara yang kurang bersih serta kondisi fisik yang menurun.

"Kalau jalan-jalan imunitas turun, bisa ada yang terkena flu dan menular lebih cepat," kata dia.

Selain batuk, sejumlah pasien mengalami kelelahan dan mual. Sampai saat ini belum ada pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit terdekat

Menurut dia, semua pasien diberikan obat yang tersedia. Sejauh ini, stok obat masih banyak, apalagi terdapat tambahan obat dari Puskesmas Kecamatan Jatinegara

Ada pun untuk sopir bus, sebagian besar terjangkit darah tinggi serta kelelahan setelah dicek kesehatannya.

Sebelum berangkat, sopir diperiksa untuk mengetahui tekanan darah, memastikan tidak mengkonsumsi alkohol dan tidak memiliki kadar gula tinggi.

Pewarta: Dyah DA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017