London (ANTARA News) - Pemuka Spandau Ballet, Tony Hadley, mengumumkan bahwa ia meninggalkan kelompok musik "pop" elektronika ternama Inggris itu.

Dalam pengumuman di Twitter, Hadley menyatakan tidak akan tampil lagi bersama "band" tersebut.

Hadley tidak menjelaskan alasan kepergiannya, tapi pengumuman itu diikuti pernyataan sisa anggota kelompok itu bahwa mereka memutuskan melanjutkan "band" tersebut.

"Yang membuat kami putus asa, Tony menjelaskan pada September 2016 bahwa ia tidak mau lagi bekerja dengan band ini. Itu tidak berubah dan 2015 adalah kali terakhir kami tampil atau bekerja dengannya," kata kelompok tersebut di lamannya.

Ballet Spandau, yang terkenal dengan musik mereka pada 1980-an, termasuk "hits" "True", "Gold" dan "Through the Barricades", memiliki sejarah ketegangan di antara anggotanya.

Sebagian besar lagu terkenal mereka ditulis pegitar Gary Kemp, yang menerima bagian "royalti" lebih besar daripada empat anggota lain "band" itu. Hadley, Keeble dan Norman kalah di pengadilan pada 1999 untuk mendaku beberapa "royalti" tersebut.

Pada 2009, "band" itu bersatu kembali untuk lawatan terjual habis di Inggris dan Irlandia, demikian Reuters.

(B002/G003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017