Manado (ANTARA News) - Tingkat kesejahteraan petani hortikultura di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Juni 2017 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.

"Peningkatan kesejahteraan tersebut karena membaiknya pendapatan petani khususnya cabai rawit," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Selasa.

Dia mengatakan petani cabai rawit, bawang daun, cabai merah, bawang merah mengalami peningkatan kesejahteraan karena harga jual naik tinggi.

"Sehingga Nilai Tukar Petani (NTP) sub sektor hortikultura alami peningkatan sebesar 0,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya," katanya.

NTP hortikultura, katanya, dari 94,43 di bulan Mei menjadi 94,90 di bulan Juni.

Membaiknya pendapatan petani akibat kenaikan harga jual ditingkat petani pada beberapa komoditi sayur-sayuran seperti bawang daun, cabe, baik cabe merah maupun cabe rawit, bawang merah menjadi salah satu penyebab nilai NTPH di subsektor ini mengalami kenaikan.

Begitupun dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) membaik 1,50 persen, dari 106,45 di bulan Mei menjadi 108,05 di bulan Juni 2017.

Walaupun biaya komsumsi rumah tangga petani di sub sektor ini mengalami kenaikan, tapi pendapatan yang diterima petani masih mampu mengimbanginya.

(T.KR-NCY/G004)

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017