Jakarta (ANTARA News) - Beberapa perangkat menganggap penting elemen baterai di atas segalanya dan smartphone seperti Asus Zenfone 4 Max dibuat khusus untuk memenuhi spesifikasi tersebut.

Dengan baterai jumbo 5.000mAh dan mode hemat daya PowerMaster, Max bisa bertahan lebih lama dibanding kebanyakan ponsel di pasaran.

Ponsel tersebut hadir dalam dua versi yaitu Snapdragon 430 (octa-core) dan Snapdragon 425 (quad-core). Pengguna dapat memilki RAM hingga 4GB dan pilihan penyimpanan 16/ 32/ 64GB yang dapat diperluas dengan microSD pada slot dual SIM non-hybrid langka.

Dilansir dari laman GSM Arena, pengisian baterai dinilai relatif lemah -- 10W -- dan memerlukan waktu 4 jam untuk mengisi baterai hingga 100 persen.

Meski begitu, 15 menit pengisian baterai disebut sudah cukup untuk melakukan panggilan telepon selama 3 jam. Selain itu, dikatakan bahwa baterai akan tetap dingin saat proses pengisian daya dilakukan.

Kamera ganda 13MP yang tersemat di bagian belakang dengan sudut pandang 120 derajat menempatkan Zenfone 4 Max di atas ponsel mid-range pada umumnya.

Ada pula kamera 8MP di bagian depan yang dibekali sudut 140 derajat untuk selfie panorama.

Di bawah layar 5,5 inci 1080p (IPS) menampilkan Android 7.0 dengan ZenUI.

Asus Zenfone 4 Max akan diluncurkan di Rusia dengan harga mulai dari 235 dolar AS atau sekitar Rp3 juta untuk model quad-core S425 dengan RAM 2GB dan penyimpanan 16GB. Perangkat elektronik di Rusia cenderung sedikit lebih mahal

Sayangnya, Asus belum mengungkap peta ketersediaan perangkat tersebut di negara lain. Ponsel ini merupakan satu dari enam ponsel yang akan datang dari Asus, demikian GSM Arena.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017