Washington (ANTARA News) - Para ilmuwan menemukan fosil buaya yang telah punah dengan struktur rahang dalam masif yang dilengkapi gigi bergerigi besar seperti T-rex, demikian sebuah penelitian yang baru diterbitkan.

Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal peer-review PeerJ oleh ahli paleontologi Italia dan Prancis tersebut, hewan yang ditemukan di Madagaskar, Afrika, itu merupakan predator tanah teratas periode Jurasik Tengah, ketika dinosaurus menguasai Bumi,

Tulang rahang dan geriginya sangat mengesankan seperti T-rex, ia juga makan pada jaringan keras seperti tulang dan tendon.

Fitur anatomis tersebut meyakinkan peneliti bahwa fosil yang ditemukan itu adalah notosuchia Jurassic, yang dekat dengan jenis  baurusuchids dan sebecids di Amerika Selatan, dan merupakan pemangsa terestrial yang sangat khusus, namun berbeda dengan buaya masa kini yang memiliki tengkorak dalam dan tungkai tegak yang kuat.

Nama lengkap dari predator crocodyliform itu adalah Razanandrongobe sakalavae, yang berarti "leluhur kadal raksasa dari daerah Sakalava".

Dijuluki Razana, hewan tersebut diyakini merupakan spesies tertua dan mungkin merupakan perwakilan terbesar dari sekelompok hewan mirip buaya yang disebut Notosuchian.

"Seperti ini dan buaya raksasa lainnya dari era Cretaceous, 'Razana' dapat mengalahkan bahkan dinosaurus theropoda, di puncak rantai makanan", Cristiano Dal Sasso, dari Museum Sejarah Alam Milan, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Sebenarnya, jenis ini berkontribusi untuk mengisi celah dalam evolusi kelompok itu, yang berisi silsilah garis keturunan di Jurassic. Informasi tersebut mendokumentasikan peningkatan ukuran dramatis, agak tak terduga, dalam sejarah awal kelompok tersebut," tambahnya dikutip Xinhua.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017