Beirut (ANTARA News) - Tentara Suriah mengatakan, Kamis, mereka memperpanjang gencatan senjata sepihak, operasi tempur di Suriah Selatan hingga Sabtu, namun gerilyawan mengatakan gencatan senjata itu telah dilanggar oleh serangan di daerah yang berada di bawah kendali mereka.

Tentara telah mengumumkan pada Senin lalu, sebuah gencatan senjata, mulai berlaku sejak tengah hari (16.00 WIB) pada hari sebelumnya (Minggu) hingga Kamis. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung upaya rekonsiliasi.

Gencatan senjata sepihak tersebut merupakan yang kedua dalam dua minggu ini, namun tidak seperti pengumuman pertama yang mencakup kota Deraa hingga seluruh Suriah selatan, termasuk propinsi strategis barat daya, Quineitra, dekat perbatasan dengan Israel dan Propinsi Sweida di sebelah tenggara.

Pertarungan terus berlanjut, dengan serangan udara terbaru pihak tentara dan tembakan senjata berat terhadap daerah pemberontak di wilayah selatan negara. Pihak pemberontak menolak gencatan senjata tersebut dan menganggapnya sebagai sebuah permainan sandiwara, demikian dilaporkan Reuters.

(Uu.Aulia/KR-AMQ)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017