Jakarta (ANTARA News) - Alih-alih menargetkan emas, tim nasional bola basket pelajar putra yang mewakili Indonesia di ASEAN School Games 2017 menargetkan untuk memenangi setiap laga di ajang tersebut yang akan berlangsung di Singapura, 13-21 Juli 2017.

"Saya memang tidak menargetkan medali. Saya hanya ingin menang di setiap pertandingan, satu demi satu," ujar pelatih timnas pelajar putra Prama Setya kepada Antara di Jakarta, Senin.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan satu emas dari bola basket di ASG 2017, dari putra atau putri, namun Prama menyebut bukan timnya yang berpotensi meraih emas tersebut.

"Menurut saya tim putri yang lebih berpeluang," kata dia.

Terkait persiapan, Prama menyebut timnya yang terdiri dari pemain-pemain sekolah khusus olahraga, klub dan beberapa pebola basket belia peserta Kejuaraan SEABA U-16 2017 tidak memiliki waktu banyak untuk berkumpul dan berlatih bersama. 

Salah satu penyebabnya adalah para atlet pelajar tersebut juga mempersiapkan diri untuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS)

"Sampai hari ini, kami hanya berkumpul selama 13 hari," tutur Pram.

Selain itu, dia juga mengeluhkan beberapa hal lain seperti makanan dan jauhnya lapangan latihan.

ASEAN School Games ke-9 di Singapura digelar pada 13-21 Juli 2017 dan diikuti 10 negara ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Myanmar, Thailand dan Vietnam.

Tim Merah Putih akan bertanding di cabang olahraga atletik, renang, bulu tangkis, sepak takraw, tenis, bola voli, bola basket, senam, tenis meja dan boling.

Sementara bagi masyarakat yang ingin mengikuti perkembangan terkini Indonesia di ASEAN School Games 2017, Singapura, 13-21 Juli 2017, bisa mengikuti media sosial Instagram Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora @asdeppembibitandaniptekor dengan tagar #INAteam_ASG2017. Informasi sejenis juga tersedia via akun Twitter @pemtekor. 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017