Nggak, para menteri nggak memikirkan itu."
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengemukakan bahwa dirinya tidak mengetahui apakah akan ada perombakan (reshuffle) dalam Kabinet Kerja, namun semua menteri dan pejabat negara kapan saja harus siap diganti.

"Semua menteri kapan saja harus siap diganti," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu.

Pernyataan Teten Masduki tersebut menjawab pertanyaan awak media mengenai kemungkinan kembali adanya perombakan kabinet di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya nggak tahu, dan memang belum ada pembicaraan. Itu kan wilayahnya Pak Presiden," katanya.

Teten juga menegaskan bahwa saat ini fokus pemerintahan adalah percepatan pembangunan sesuai arahan Presiden Jokowi, yang meliputi perbaikan kinerja pemerintah, kestabilan dan pertumbuhan ekonomi di tengah kelesuan perekonomian global.

"Saya nggak tahu reshuffle itu kapan. Tapi, yang ingin saya sampaikan bahwa memang dari waktu ke waktu Pak Presiden terus melecut para menterinya untuk lebih perform, dan masalah perform ini saya kira sangat dinamis karena masyarakat tuntutannya, ekspektasinya, sangat besar. Dan, masalah Indonesia ini banyak, dibenahi di sini, muncul di sini," katanya.

Oleh karena itu, Teten juga menyampaikan bahwa isu reshuffle tidak mengganggu kinerja pemerintah.

Alih-alih memikirkan kapan akan diganti, menurut dia, anggota Kabinet Kerja Presiden Jokowi memilih untuk fokus menjalankan tugasnya masing-masing untuk kesejahteraan rakyat.

"Nggak, para menteri nggak memikirkan itu," demikian Teten Masduki.

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017