Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang baru dilantik pada hari ini agar fokus melaksanakan program Lima Tertib.

"Saya minta para pejabat fokus melaksanakan program Lima Tertib, yaitu tertib hunian, tertib lalu lintas, tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib demonstrasi dan tertib sampah," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Terutama mengenai tertib hunian, dia berpesan agar seluruh pejabat melakukan pengawasan sekaligus perawatan terhadap lahan-lahan kosong yang tersebar di wilayah ibu kota.

"Jangan sampai ada lahan yang kosong, kemudian tiba-tiba ditempati warga, lalu digunakan untuk mendirikan bangunan atau gubuk-gubuk liar. Makanya, lahan-lahan kosong yang ada harus diawasi dan dirawat," ujar Djarot.

Sementara itu, berkaitan dengan tertib PKL, mantan Wali Kota Blitar itu juga meminta agar penertiban terhadap PKL yang berjualan di sembarang tempat terus dilakukan, sehingga tidak menghambat arus lalu lintas.

"Jalanan harus bersih, jangan sampai diokupansi oleh PKL. Dengan begitu, jalanan jadi tidak macet. Ini bukan hanya jadi tugas pejabat eselon, tetapi juga sampai ke tingkat camat dan lurah. Nanti kami akan evaluasi lagi kinerja semuanya," tutur Djarot.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pelantikan yang dilakukan pada hari ini semata-mata dilakukan untuk pembangunan Kota Jakarta yang lebih baik, mengingat masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru akan dimulai pada Oktober 2017.

"Waktu kita tidak panjang, jadi kita semua harus bekerja keras. Mari tunjukkan kinerja yang baik sehingga kita bisa memberikan hasil yang baik, yang bisa dikenang, dinikmati sekaligus bermanfaat bagi seluruh warga DKI Jakarta," ungkap Djarot.

Hari ini, Djarot melantik ratusan pejabat eselon yang ada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, yakni sebanyak 18 pejabat eselon dua, 50 pejabat eselon tiga dan 145 pejabat eselon empat.

Selain pejabat eselon, dia juga melakukan pengukuhan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) serta Badan Pelaksana Bazis.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017