Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melaporkan gempa tektonik berkekuatan 5,1 Skala Richter di Mangggarai Barat dirasakan hingga Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

"Dampak gempa berdasarkan peta guncangan menunjukkan gempa mengguncang pada skala intensitas II SIG-BMKG atau III MMI terjadi di Bima, Ruteng, Pulau Komodo dan Waingapu," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Gempa tersebut, kata dia, terjadi pada pukul 21.30.34 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

Dia mengatakan pusat gempa atau episenter terletak pada koordinat 8,22 LS dan 119,34 BT tepatnya di laut pada jarak 43 kilometer arah utara Kota Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 28 kilometer.

"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata dia.

Menurut dia, terdapat dugaan kuat Flores Back Arc Thrust menjadi pembangkit gempa bumi itu.

"Kepada masyarakat yang bermukim di sekitar pantai diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017