Medan (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi menerima penghargaan Anti Narkoba pada puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional 2017 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis.

"Penghargaan yang diberikan Menko Polhukam Wiranto diharapkan bisa meningkatkan keinginan kuat semua jajaran di Sumut untuk memberantas narkoba yang merusak bangsa," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Medan, Kamis.

Selain dirinya, sejumlah tokoh nasional seperti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga menerima penghargaan yang sama.

Saat memberi penghargaan, Wiranto didampingi Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso.

"Penghargaan Anti Narkoba itu melengkapi kebanggaan Pemprov Sumut setelah sebelumnya, saya juga menerima anugerah Satyalancana Pembangunan dari Presiden Joko Widodo pada puncak Hari Koperasi Nasional di Makassar," katanya.

Dia menjelaskan, penghargaan Anti Narkoba ini diberikan karena dirinya dinilai berperan antara lain dalam pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui Peraturan Gubernur (Pergub) No 30 Tahun 2016.

Selain pergub itu, Pemprov Sumut Sumut juga ikut dalam pembentukan tim penyusun naskah akademis rancangan peraturan daerah terkait program P4GN.

Kemudian, adanya nota kesepahaman dengan Kepala Polda Sumut dan Pangdam I/BB yang melibatkan pengusaha dalam rangka mengubah daerah rawan kejahatan narkoba di wilayah pesisir pantai menjadi wilayah bersih dan aman dari kejahatan narkoba.

"Upaya menjadikan wilayah pesisir pantai menjadi bersih dan aman dari kejahatan narkoba antara lain dilakukan dengan mengaktifkan kegiatan masyarakat yang positif dengan dibantu melalui dana CSR sejumlah perusahaan di Sumut," kata Erry Nuradi.

Menurut Erry, Menko Polhukam juga menilai Pemprov Sumut aktif menggelar bimbingan teknis maupun sosialisasi terkait bahaya narkoba pada 2017 yang dilaksanakan di sejumlah kabupaten dan kota di Sumut.

"Dewasa ini, persoalan narkoba di Indonesia memprihatinkan sehingga memang diperlukan satu gerakan nyata untuk membentengi masyarakat khususnya para generasi muda dari ancaman bahaya narkoba dan itu akan terus dilakukan Pemprov Sumut," katanya.

Dia menegaskan, untuk menekan dan memberantas narkoba, perlu adanya peran serta dan sinergitas antara masyarakat, pemerintah maupun aparat penegak hukum.

Dengan sinergi yang kuat, kata dia, bisa menutup ruang gerak peredaran narkoba tersebut.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017