... selalu berupaya untuk melakukan pengkajian dan penyempurnaan sistem presidensial yang efektif dan produktif di dalam roda pemerintahan...
Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (ANTARA News) - Badan Pengkajian Majelis Pemusyawaratan Rakyat menggelar seminar penegasan sistem presidensial untuk menjaring masukan elemen akademisi dan masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai upaya menyempurnakan struktur ketatanegaraan itu.

"Kami melalui dasar Keputusan MPR Nomor 4/2014 selalu berupaya untuk melakukan pengkajian dan penyempurnaan sistem presidensial yang efektif dan produktif di dalam roda pemerintahan," kata Ketua Badan Pengkajian MPR, Bambang Sadono, di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan seminar penegasan sistem presidensial yang dianut pemerintahan di Indonesia menjadi salah satu cara menghimpun pendapat dan masukan dari elemen akademisi dan masyarakat untuk menyempurnakan ketatanegaraan tersebut.

"Kami menilai melalui seminar sangat efektif menghimpun pendapat dan masukan dari perwakilan elemen akademisi dan masyarakat, demi mewujudkan sistem presidensial yang dapat menjalankan pemerintahan efektif dan efisien," katanya.

Rektor Universitas Bangka Belitung, Muhammad Yusuf, mengapresiasi langkah Badan Pengkajian MPR menggelar seminar mengenai penegasan sistem presidensial yang melibatkan berbagai unsur akademisi dan masyarakat di Provinsi Kepulauan Babel.

"Kami mewakili unsur akademisi mengapresiasi langkah Badan Pengkajian MPR RI untuk menggelar seminar ini sehingga aspirasi, pandangan, dan pendapat dari unsur praktisi akademisi dan masyarakat dapat tersalurkan untuk membenahi sistem ketatanegaraan," katanya.

Ia mengatakan pendapat dan pandangan yang didapatkan dalam kegiatan seminar kali ini, diharapkan menjadi acuan pembenahan sistem presidensial yang tepat untuk diterapkan di Indonesia demi kelangsungan pemerintahan yang lebih baik," ujarnya. 

Pewarta: Kasmono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017