Kupang (ANTARA News) - Pejabat di Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur mengatakan semua calon jamaah haji asal daerah itu wajib diberikan dan wajib pula menerima imunisasi meningitis dan imunisasi influenza sebelum keberangkatan ke Mekah dan Madinah.

"Tidak ada tawar-menawar atau alasan apapun antara penyelenggara dan calon jamaah karena merupakan syarat yang harus dipenuhi sebelum menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci," kata Kepala Seksi Informasi Haji Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT Arsad Karabi kepada Antara di Kupang, Jumat.

Pemberian imunisasi meningitis untuk menambah imunitas atau kekebalan terhadap serangan penyakit para calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji.

Menurut dia, apabila keberangkatan calon jamaah asal NTT 14-15 Agustus ke Embarkasi Surabaya, saat ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk memeriksakan kesehatannya.

Untuk efektif dan efisiensi, kata dia, kesempatan manasik haji sekaligus pemeriksaan dan pelayanan kesehatan di Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota atau tempat lain yang ditentukan sebelum berangkat.

Hal ini juga dilakukan setelah pulang, yaitu jamaah haji dan umrah kembali memeriksakan kesehatannya pada pusat pelayanan kesehatan terdekat.

"Imunisasi meningitis untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terkena virus berbahaya seperti MERS (middle east respiratory syndrome) yang merupakan penyakit virus pernapasan," katanya.

"Kuota haji reguler untuk Nusa Tenggara Timur pada musim haji 1437 Hijriyah sebanyak 670 orang atau bertambah dua puluh orang dari sebelumnya 1436 Hijriyah hanya 650 orang," katanya.

"Total tersebut sudah termasuk tim pendamping haji daerah dari setiap kelompok terbang dari daerah asal hingga ke Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air setelah menjadi haji," katanya.

Dari total 670 orang itu, calon hajah 277 orang dan calon haji 388 orang.

Untuk kabupaten/kota di NTT, kuota terbanyak berasal dari Kota Kupang sebanyak 223 dengan jumlah hajah 93 dan haji sebanyak 130.

Kuota terbanyak kedua adalah Kabupaten Sika Flores sebanyak 98 orang. Berikut Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 96 dengan 43 hajah dan 53 haji.

(T.KR-HMB/S023)

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017