Probolinggo (ANTARA News) - Korban yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan di Jalan Raya Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum PTPN XI Wonolangan.

"Ada sembilan pasien korban kecelakaan yang dirawat di RSU Wonolangan yang terdiri atas enam pasien laki-laki dan tiga pasien perempuan," kata Kepala Bagian Pelayanan RSU PTPN XI Wonolangan dr Liberty Chintya Sari kepada sejumlah wartawan di Probolinggo, Jumat.

Sembilan korban kecelakaan yang mengalami luka ringan hingga luka berat yakni Rapiati (48) warga Denpasar, Dwi Reziana Isnaeni (32) warga Malang, Eka Dian Ananda Pratiwi (16) warga Malang, Lukman Widi Cahyono (33) warga Denpasar.

Kemudian Lupus Niko Putra Priyanto (16) warga Malang, Rizaldi Iqwal Sentanu (22) warga Malang, Simon (24) warga negara asing asal Jerman, Muhammad Zaki (7) warga Denpasar dan Agus Farhur Rozi (28) warga Pasuruan.

"Rata-rata korban mengalami cidera di bagian kepala yakni mulai cidera kepala ringan, sedang, dan korban yang mengalami cedera berat membutuhkan observasi lebih ketat, dan mungkin juga perlu dilakukan CT-Scan, namun menunggu kondisi pasien stabil lebih dulu," tuturnya.

Menurutnya kondisi korban yang paling parah sebanyak satu orang, namun ada satu korban lagi yang mengalami luka di bagian kepalanya cukup dalam, sehingga membutuhkan rekonstruksi di kamar operasi.

"Seluruh pasien korban kecelakaan di jalur pantura Probolinggo ditangani oleh dokter spesialis bedah RSU Wonolangan," katanya.

Sementara PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur menjamin penyaluran santunan bagi seluruh korban kecelakaan di Jalan Raya wisata Pantai Bentar baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

"Hari ini juga santunan terhadap korban meninggal disalurkan, sedangkan yang luka-luka telah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk biaya perawatannya," kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim M. Evert Yulianto.

Dalam kecelakaan maut tersebut dua WNA menjadi korban yakni satu WNA bernama Manuel asal Austria tewas di lokasi kejadian, sedangkan Simon asal Jerman masih menjalani perawatan intensif di RSU PTPN XI Wonolangan Probolinggo.

Kecelakaan maut terjadi antara Bus Medali Mas bernopol N 7130 UA yang dikemudikan Rifai A. Kerto bertabrakan dengan truk bermuatan pakan ternak Nopol DR 8600 AB yang dikemudikan Munawir hingga menewaskan 10 penumpang bus dan sembilan penumpang bus mengalami luka-luka dari total 34 penumpang bus dari Bali menuju Malang tersebut pada Jumat sekitar pukul 02.30 WIB.

(T.KR-ZUM/B015)

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017