Sukabumi (ANTARA News) - Keberangkatan calon jamaah haji asal Kota Sukabumi, Jawa Barat, akan digabungkan dengan Kabupaten Cianjur dan Bogor yang rencananya berangkat pada 27 Juli 2017.

"Untuk jumlah calon jamaah haji yang berangkat mencapai 257 orang atau kuotanya bertambah 68 orang dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 189 orang," kata staf Informasi dan Kehumasan Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi Fitra Nurjaman di Sukabumi, Sabtu.

Menurut dia, calon jamaah haji tersebut akan berangkat pada kelompok terbang (kloter) kedua gelombang satu. Nantinya mereka akan bergabung dengan jamaah haji dari Kabupaten Cianjur sebanyak 134 orang dan Bogor 13 orang.

Mereka yang akan berangkat sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji dan jika ada yang belum maka keberangkatannya akan ditunda atau digantikan dengan yang lainnya sesuai daftar tunggu berangkat haji. Adapun BPIH tahun 2017 yakni Rp35 juta per orang yang harus dibayarkan atau dilunasi sebelum berangkat.

Menurut dia, karena ada pemotongan jumlah kuota haji sejak 2012 hingga 2016 sebanytak 20 persen daftar tunggu haji mencapai tujuh hingga delapan tahun lebih. Namun untuk tahun ini kuota haji sudah kembali normal karena pembangunan/renovasi Masjidil Haram sudah selesai.

"Sebenarnya untuk setiap jamaah haji membutuhkan biaya Rp69 jua untuk keberangkatan, kepulangan dan operasionalnya selama di Tanah Suci. Namun pemerintah memberikan subsidi rata-rata Rp25 juta per orang," tambahnya.

Fitra mengimbau warga yang akan berangkat haji agar menyiapkan segala sesuatunya mulai dari pakaian hingga kesehatan. "Jangan sampai saat berangkat calon jamaah haji sakit atau ada halangan lainnya," katanya.

(T.KR-ADR/A039)

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017