Santiago (ANTARA News) - Satu orang tewas dan puluhan ribu lainnya terjebak kegelapan dan kedinginan akibat musim dingin di belahan selatan, menyusul turunnya salju yang langka terjadi di ibu kota Chile Santiago, Sabtu (15/7).

Seorang pekerja meninggal saat mencoba membersihkan es, sementara dua orang terluka ketika mereka tersengat listrik dari tiang listrik yang tumbang, kata pejabat kota kepada media setempat seperti dilansir AFP.

Namun, anak-anak bergembira karena turun salju, dan banyak yang ke luar rumah untuk melempar bola salju dan membuat boneka salju.

Kantor Darurat Nasional (ONEMI) mengatakan pada pagi hari bahwa sekitar 250.000 pelanggan mengalami pemadaman listrik di Santiago, menyusul badai salju terbesar sejak 2007.

Pemadaman itu terutama disebabkan oleh pepohonan dan cabang yang berjatuhan ke atas kabel listrik, kata pejabat.

Kota berpenduduk tujuh juta jiwa tersebut dilanda cuaca dingin yang tiba-tiba dalam beberapa hari terakhir, dengan suhu udara anjlok di bawah titik beku.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017